Bentuk Barisan Dalam Gerakan Pramuka

berdasarkan PP tentang upacara dalam Gerakan Pramuka bahwa semua upacara dalam Gerakan Pramuka mengandung unsur-unsur pokok tertentu, salah satunya adalah bentuk barisan menurut golongannya (S, G, T, dan D).

bentuk barisan yang digunakan peserta upacara (pada upacara pembukaan dan penutupan latihan) selalu disesuaikan dengan perkembangan jiwa peserta didik. bentuk barisan tersebut adalah:

1. bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Siaga adalah lingkaran, karena perhatian dan perkembangan jiwanya masih terpusat pada orang tua/keluarga atau pembina.
2. bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penggalang adalah bentuk angkare, karena perhatian dan perkembangan jiwanya mulai terbuka.
3. bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penegak dan Pandega adalah bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.
4. jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongan atau lebih, maka bentuk barisan yang digunakan ditentukan oleh pimpinan upacara atau pengatur upacara sesuai dengan keadaan setempat, seperti upacara pindah golongan, upacara peringatan hari besar/hari Pramuka, dll.

Simpul Persahabatan Pada Scarf

simpul persahabatan atau friendship knots, banyak digunakan pada syal/scarf, atau setangan leher sebagai atribut dari seragam pramuka. simpul ini berguna untuk menyimpul kedua ujung scarf atau setangan leher yang tidak menggunakan ring. berikut adalah gambar dari cara membuat simpul persahabatan:

untuk lebih jelasnya simak video berikut ini:

selamat mencoba dan salam pramuka!

Pionering

Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan yang mempelajari tentang pembuatan model suatu objek dengan menggunakan tongkat, palang, dan tali. Model-model yang dibuat dalam pionering sederhana misalnya tandu darurat, tiang jemuran, tiang bendera, kaki tiga, dan bentuk sederhana lainnya. Sedangkan model-model yang cukup rumit misalnya menara isyarat, menara pengintai, gapura dengan bentuk yang rumit, dan masih banyak lagi.

Dalam tali temali/pionering kita sering mencampuradukkan tali, simpul, dan ikatan. Sebenarnya beda. Tali adalah bendanya, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, sedangkan ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lain, misalnya tongkat.


Macam-macam simpul:

1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat tiang dan mudah dibuka lagi.
2. Simpul mati, berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal, berfungsi sebagai permulaan ikatan.
4. Simpul jangkar, berfungsi untuk membuat tandu darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul anyam, berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang beda ukuran dan kering.
6. Simpul anyam berganda, berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang beda ukuran dan basah.
7. Simpul  ujung tali, berfungsi untuk membuat tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
8. Simpul kembar, berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin.
9. Simpul erat, berfungsi untuk memperpendek tali tanpa pemotongan.
10. Simpul kursi, berfungsi untuk mengangkat/menurunkan benda atau orang pingsan.
11. Simpul penarik, berfungsi untuk menarik benda besar.
12. Simpul laso, berfungsi untuk mengikat leher binatang.
13. Simpul tiang, berfungsi untuk mengikat binatang agar bisa bergerak bebas (tidak terjerat).
14. Simpul tambat, berfungsi untuk memulai ikatan dan untuk menyeret/menarik balok.
15. Simpul anyaman rantai, berfungsi untuk memperpendek sekaligus memperkuat tali.
16. Simpul delapan, berfungsi untuk membuat penitian tali (tali untuk merayap).

Masih banyak simpul-simpul di dunia yang tidak disebutkan, misalnya simpul persahabatan, simpul kupu-kupu, simpul tali pancing, dll.

macam-macam simpul

ikatan kaki tiga

tandu darurat

 dan berikut foto regu Gagak Jalu, Badak, Petunia, Dandelion dari SMPN 9 Bandung saat lomba membuat tandu dalam acara SCOFBP 2013.