bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan
pengembaraan, jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis,
maka ia harus menjaga tubuhnya agar tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan,
dengan cara:
- bernapas melalui hidung secara teratur.
- mengurangi berbicara.
- mengurangi gerak yang berlebihan.
- banyak istirahat.
- tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
- berteduh di tempat yang rindang.
- tidak makan makanan kering atau berlendir.
air yang langsung dapat diminum:
- tampungan air hujan.
- air dari dalam tanaman.
air yang harus dimurnikan terlebih dahulu:
- air yang tergenang.
- air dari sungai.
- air dari dalam tanah atau pasir.
beberapa cara untuk mendapatkan air:
- dari tanaman/pohon, seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
- mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih. caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
- tanah batu
- tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.
- sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
- pada daerah berbatu granit. carilah bukit berumput hijau, kemudian gali. - tanah gembur, di tanah gembur air mudah didapat. carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
- kondensasi tanah-pohon atau penyulingan air.
kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon. kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil kondensasi dengan alat sederhana, yaitu plastik dan tali.
cara penyulingan:
carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan/ranting yang mudah dicapai, masukkan plastik (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali. keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air.
carilah pohon yang bersih tumbuhnya diatas tanah yang tidak berbau. galilah tanah sehinggan membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. masukkan plastik dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. lalu ikat ujungnya hingga menutupi seluruh tanaman dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar